Saat ini banyak sekolah baik di kota maupun desa sudah menyandang predikat Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Sekolah yang merupakan tempat tujuan orang tua menyerahkan anaknya untuk belajar, dan mengembangkan kemampuan putra-putri mereka. Sekolah yang sudah memenuhi predikat sebagai sekolah SBI, harus melaksanakan berbagai macam persyaratan yang telah ditetapkan standar internasional. Yaitu harus mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2000.Kegiatan yang sangat menolok dalam proses KBM dan kegiatan ekstra kurikuler di SBI, adalah penggunaan atau bi-lingual. Komunikasi yang terjadi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan guru dengan guru harus menggunakan bahasa internasional. Dalam halini biasanya memakai bahasa inggris. Untuk melakukan hal itu perlu dipersiapkan kemampuan elemen, dari penyelenggara sampai pelaksana pembelajaran di skolah. Persiapan tersebut bisa berupa pemberian les bahasa inggris kepada siswa, guru, dan karyawan. Kerjasama yang dibangun sekolah dengan lembaga bahasa atau pihak asing juga sudah harus dibangun untuk mendapatkan titel SBI. Global Lingua sebagai salah satu lembaga pendidikan Bahasa Inggris yang konsisten dan fokus di bidang bahasa, termasuk salah satu lembaga yang bekerjasama dengan sekolah-sekolah bertaraf internasional.
Pemilik Global Lingua yang juga dosen UNNES Semarang, Seful Bahri MPd saat ditemui di salah satu kantor di Banjaran mengatakan, dengan tumbuh pesatnya kursus bahasa yang kini bermunculan, bisa menjadi pelengkap sekolah dalam mencapai tujuan mendidik siswa-siswinya, agar menang bersaing di era global atau internasional. “Seharusnya memang ada kolaborasi antara sekolah bertaraf internasional dengan kursus bahasa yang ada. Disamping mempunyai kelebihan dapat mendatangkan Native Speaker (pembicara dari luar negeri) saat ini Global Lingua juga menjalin kerjasama dalam bidang pelatihan English for Active Communiation dengan beberapa sekolah terkemuka di Kabupaten Tegal. Antara lain SMK 1 Slawi, SMAN 1 Slawi, SMAN 3 Slawi, SMPN 1 Slawi, SMPIT Lukman Al-Hakim, dan SMKN 1 Warureja, serta ASMIL 407. Kerjasama bidang IT (program komputer, red) juga dengan pengajar TK se-Kecamatan Talang, Adiwerna, Pangkah serta Slawi, bahkan Bank Mandiri Adiwerna,” ujarnya.
Maka, tandas Seful Bahri, jelas bahwa tujuan pemerintah membentuk sekolah SBI untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, menjadi sekolah unggul selain mampu berkompetisi dengan sekolah-sekolah asing yang berada diluar negeri maupun yang sudah membuka di Tanah Air.
